Rabu, 14 November 2007

cat lover



Kucingnya lucu ya ..... gemesssss.....pengen gendong.....pengen cium.....pengen diajak bobo :-))

waktu aku belum berkeluarga dan tinggal bersama ortu, aku punya kucing lumayan banyak. Keluargaku memang cat lover. Kami ga tegaan kalo ada kucing terlantar. Diantara kucing2 itu, ada satu kucing jantan yang sangat dekat denganku, bapakku memberinya nama tirung......namanya aneh, artinya mati urung (ga jadi mati), krn sudah berkali2 sakit dan hampir mati tapi akhirnya sehat. Sejarahnyapun agak beda dari kucing2ku yg lain, tirung aku temukan saat malam hari aku pulang kerja, hujan deras, aku mendengar suara anak kucing ngeong2, aku cari2 dan aku temukan...............basah kuyup, masih keciiil banget, mungkin baru bbrp hari lahir, matanya masih belum terbuka, aku kasihan dan aku bawa pulang.

Setelah sampai di rumah aku keringkan badannya dengan hair dryer, aku selimuti dan beri susu hangat, dan tidur bersamaku. Melihat kondisinya waktu itu, aku tidak berharap banyak, jadi kalopun besok2 dia sakit krn kehujanan dan akhirnya mati, paling tidak anak kucing malang ini sempat merasakan kehangatan. Diluar dugaan besoknya dia sehat..........ooouuu senangnya. Seperti namanya, saat masih kecil tirung seringkali kena flu dan hiks....sptnya mau mati. Namun selalu bisa sembuh. Dia sangat nurut dan dekat denganku, dia tau sekali jam2 aku pulang dan selalu menungguku di ujung gang dan ikut pulang sambil sesekali badannya digesekan manja ke kakiku. Kalau aku bicara, dia seperti mendengarkan omonganku, dia akan diam sambil memperhatikan wajahku dengan mimik lucu.

Suatu hari setelah dia mulai remaja dan puber, tiba2 tirung tidak lagi menjemputku, aku pikir dia lagi dekat dengan kucing cewek tetangga, namun setelah ditunggu 2 hari.....3 hari.....1 minggu......dia tidak juga pulang...... AKu mencarinya kemana2, memanggil2 namanya......setiap ada kucing yang warnanya spt tirung, aku memanggilnya.....tapi itu bukan tirung.

hu..hu...hu....hu....entah berapa lama aku menangisi kepergiannya.................aku seringkali bermimpi bertemu tirung. Tirung........ kamu kemana ?? ketabrak ?? diambil orang ?? tidak tau jalan pulang ??? Entah berapa lama juga akhirnya aku bisa menerima kenyataan bahwa tirung sudah tidak bersamaku lagi.

Kepergian tirung membuatku tidak mau lagi terlalu dekat dengan kucing, bukan sudah tidak suka lagi sama kucing, namun aku tidak mau terlalu sayang, terlalu cinta, krn walau cuma seekor kucing tetap saja begitu menyakitkan ketika kehilangan.