Sabtu, 13 September 2008

sadness



pict. by YARE on flickr



Di hari jumat sore, seorang sahabat duduk melamun diantara ramainya suasana

"kamu kenapa sih......belakangan ini terlihat murung"

"apa iya ??" tanyanya

"beda banget sama kamu yang dulu, yang ceria, yang suka konyol, sekarang sering diam dan melamun"

"apa iya ??" lagi2 dia bertanya.

rupanya dia sendiri tak pernah menyadari telah terjadi perubahan2 itu pada dirinya.

"sampai sedemikian berubahkah ??" tanyanya

"cerita dong say......siapa tau aku bisa bantu"

Dia hanya tersenyum kecut, senyum yang mewakili apa yang dirasakannya.

"aku sedih liat kamu seperti ini....... ayolah, bangkit....setiap orang punya masalah, akupun punya masalah, cukup berat buat aku, hingga aku sering menangis untuk melegakan perasaanku. kalau kamu ingin cerita, ceritalah, aku akan mendengarkan"

Dia tetap diam......hanya senyum kecutnya yang masih tampak dan matanya yang mulai berkaca2.

Tuhan..... kembalikanlah senyum manisnya, cerianya, seperti yang dulu aku kenal.